biar bicara ini ku karangkan dengan isi mendalam
agar jiwa yang memandang, merasa tersentuh mencubit ke pelusuk hati
biarpun dengan akal yang kosong, jika dilatih
pasti akan penuh dengan anasir-anasir yang berideologi positif
lantas mencabar diri untuk mencapai kesempurnaan
dengan melakukan kesilapan sekelumit gajah
tidak hanya mendengar, tetapi menyelami
kesat-kesat kehidupan lampau
yang boleh menjerumuskan kepada eksploitasi diri
menjadi orang yang lebih dari sekadar penanti
tatkala waktu tersemput-semput singkat
memanggil tubuh agar kembali menjadi debu-debu tanah
kerana disitulah tempat persemadian sementara
gigih menunggu mendatang kelak
fauna alam tidak diduga
No comments:
Post a Comment